Kamis, 21 April 2016

INVESTASI KERTAS masuk deretan 3 dunia




Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Eropa juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan peningkatan pasar pulp dan kertas di Eropa.

Perluasan pasar ke Eropa ini dilakukan Indonesia melalui perusahaan swasta asal Indonesia, APRIL Group. APRIL Group telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Roxcel Group senilai US$15 juta di London.

Managing Director APRIL Group Tony Wenas menjelaskan, kerja sama ini adalah bentuk kepercayaan Eropa terhadap industripulpandpaper Indonesia.

“Pasar Eropa berkomitmen akan meningkatkan permintaan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Mereka (Pasar Eropa) sangat percaya bahwa Hutan Tanaman Industri Indonesia telah dikelola secara lestari dan bertanggung jawab” kata Tony Wenas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2016).

Menurut Tony Wenas, kepercayaan tersebut akan semakin memperkuat penetrasi pasar ekspor APRIL ke Eropa. Apalagi, PaperOne, salah satu produk unggulan APRIL Group telah menjadi pionir teknologi Nano yang mendunia.

Dia menambahkan, sebelumnya, PaperOne telah diekspor ke-75 negara dengan fokus pasar ke Asia, Pasifik, Australia dan Tiongkok.

“Teknologi ini mampu menjaga tinta di permukaan kertas dan menghasilkan produk cetakan dengan tampilan berbagai warna yang lebih jelas,” kata Tony Wenas.

Untuk meningkatkan ekspor kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) anak usaha dari APRIL Group juga telah membangun pabrik kertas Paper Machine (PM) 3 di Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau.

“Pembangunan Paper Machine 3 senilai Rp 4 triliun dan ditargetkan selesai September 2016," tambahnya.?

Kementerian Perindustrian mencatat, kapasitas terpasang industri pulp dan kertas nasional masing-masing sebesar 7,93 juta ton per tahun untuk pulp dan 12,98 juta ton per tahun untuk kertas dengan realisasi produksi 6,4 juta ton per tahun untuk pulp dan 10,4 ton per tahun untuk kertas.

Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia menjadi produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia, yakni peringkat sembilan untuk industri pulp dan peringkat 6 untuk industri kertas, sementara di Asia menempati peringkat ke 3 untuk industri pulp maupun kertas.?

REPOST BY: RAJAPOKER88

Jokowi Ungkap 'The Power of Blusukan' di Depan Para CEO Inggris


Jokowi Ungkap 'The Power of Blusukan' di Depan Para CEO Inggris


Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan puluhan CEO perusahaan terkemuka Inggris, di Grosvenor House, London. Tak hanya menjelaskan mengenai iklim investasi di Indonesia, momen itu dimanfaatkan oleh Jokowi untuk menjelaskan makna blusukan yang  ia lakukan sejak masih menjadi Walikota Solo hingga saat ini.  

"Seperti yang anda tahu saya tidak ingin tinggal di kantor. Saya ingin pergi ke luar, ingin pergi ke lapangan. Di Indonesia kita menyebutnya blusukan" ucap Jokowi, Rabu, (20/4/2016)

Jokowi menjelaskan, dengan Blusukan, ia dapat mengetahui kondisi masyarakatnya dan mendengar langsung apa saja yang dibutuhkan. Selain itu, dengan turun kelapangan, ia juga dapat mengetahui detail pekerjaan yang dilakukan bawahannya.

"Blusukan lebih bermanfaat dibandingkan hanya menunggu laporan. Saya blusukan satu kali, maka menteri akan datang 4 kali dan dirjen sebanyak 12 kali," ucap Jokowi melalui Tim Komunikasi Presiden.

Selain menceritakan hobi blusukannya, dalam kesempatan itu Jokowi juga menegaskan pemerintah telah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi ekonomi agar dapat memenangkan persaingan antarnegara yang telah berjalan. "2 sektor yang saat ini digenjot pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan, yakni infrastruktur dan investasi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bebeberapa CEO perusahaan terkemuka Inggris yang hadir pada pertemuan itu antara lain, Michael Lawrence (Asia House), Bob Dudley (British Petroleum), Lord James Sassoon (Jardin & Matheson), Stuart Gulliver (HSBC), Sir John Peace (Standard Chartered), Paul Kahn (Airbus), Colin Smith (Rolls Royce) dan Julian Adams (Prudential).

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Dubes Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma.

REPOST BY: RAJAPOKER88

5 Perkataan Orang Terkaya Dunia yang Dianggap Konyol


5 Perkataan Orang Terkaya Dunia yang Dianggap Konyol



Nama Bill Gates pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Ya, siapa yang tidak mengenal miliarder nomor satu di dunia ini. Namun ternyata, miliarder satu ini pun tidak luput dari kesalahan. Ia ternyata pernah mengatakan beberapa hal yang salah selama berkarir sebagai seorang pengusaha.

1. Membanggakan Macintosh

Dalam wawancaranya dengan Business Week pada tahun 1984 Bill Gates mengatakan bahwa piranti lunak terbaik akan terdapat dalam komputer keluaran Macintosh, bukan IBM PC. Di era tersebut, hubungan Bill Gates dengan pendiri Macintosh Steve Jobs masih baik. Namun ternyata selang beberapa lama sejak perkataannya tersebut, Bill Gates mengeluarkan Windows untuk IBM PC. Dari sanalah hubungan antara Steve Jobs dan Bill Gates merenggang.

2. Piranti lunak windows adalah yang terbaik

Dalam wawancaranya dengan Focus Magazine di tahun 1995, Gates mengatakan bahwa piranti lunak keluaran Windows merupakan piranti lunak terbaik yang ada di dunia. Namun hal tersebut ternyata tidak berlangsung lama. Walaupun piranti windows sangat terkenal, windows masih memiliki kekuarangan dan tidak terlepas dari gangguan bug.

3. Internet tidak memiliki potensi iklan yang besar

“Saya melihat potensi iklan yang tidak terlalu besar dalam internet,” ujar Bill Gates dalam acara Comdex pada tahun 1994.

Namun pada tahun 1995 Bill Gates justru mengatakan hal yang sangat bertolak belakang. Ia mengatakan bahwa internet merupakan salah satu alat yang dapat dimanfaatkan orang untuk membuat jalan untuk sesuatu yang lebih baik.

4. Email spam merupakan salah satu metode yang tepat di beberapa tahun ke depan

Gates mengatakan hal ini pada 2004. Namun sejak perkataan tersebut, prediksi dia tidak benar-benar terjadi. Hingga saat ini, email spam masih dianggap sebagai salah satu email yang sering mengganggu.

5. Memori Komputer 640 KB akan cukup untuk semua orang

Bill Gates mengatakan hal tersebut pada 1981. Ia mengatakan semua keperluan orang dalam bidang teknologi dapat terakomodir dari komputer dengan memori 640 kb. Namun lagi-lagi hal tersebut tidak menjadi nyata. Bill Gates harus mengakui, kebutuhan orang semakin bertambah dan memori tersebut tidaklah cukup untuk mengakomodir kebutuhan. 

REPOST BY: asianpoker88


Jokowi Ungkap 'The Power of Blusukan' di Depan Para CEO Inggris


Jokowi Ungkap 'The Power of Blusukan' di Depan Para CEO Inggris


 Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan puluhan CEO perusahaan terkemuka Inggris, di Grosvenor House, London. Tak hanya menjelaskan mengenai iklim investasi di Indonesia, momen itu dimanfaatkan oleh Jokowi untuk menjelaskan makna blusukan yang  ia lakukan sejak masih menjadi Walikota Solo hingga saat ini.  

"Seperti yang anda tahu saya tidak ingin tinggal di kantor. Saya ingin pergi ke luar, ingin pergi ke lapangan. Di Indonesia kita menyebutnya blusukan" ucap Jokowi, Rabu, (20/4/2016)

Jokowi menjelaskan, dengan Blusukan, ia dapat mengetahui kondisi masyarakatnya dan mendengar langsung apa saja yang dibutuhkan. Selain itu, dengan turun kelapangan, ia juga dapat mengetahui detail pekerjaan yang dilakukan bawahannya.

"Blusukan lebih bermanfaat dibandingkan hanya menunggu laporan. Saya blusukan satu kali, maka menteri akan datang 4 kali dan dirjen sebanyak 12 kali," ucap Jokowi melalui Tim Komunikasi Presiden.

Selain menceritakan hobi blusukannya, dalam kesempatan itu Jokowi juga menegaskan pemerintah telah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi ekonomi agar dapat memenangkan persaingan antarnegara yang telah berjalan. "2 sektor yang saat ini digenjot pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan, yakni infrastruktur dan investasi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bebeberapa CEO perusahaan terkemuka Inggris yang hadir pada pertemuan itu antara lain, Michael Lawrence (Asia House), Bob Dudley (British Petroleum), Lord James Sassoon (Jardin & Matheson), Stuart Gulliver (HSBC), Sir John Peace (Standard Chartered), Paul Kahn (Airbus), Colin Smith (Rolls Royce) dan Julian Adams (Prudential).

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Dubes Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma.

REPOST BY: asianpoker88

Ini Misi yang Dibawa Mendag Selama Kunjungan ke Eropa


Ini Misi yang Dibawa Mendag Selama Kunjungan ke Eropa


Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong bersama sejumlah menteri bidang ekonomi mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke kawasan Eropa pada 19-22 April 2016.

Thomas mengatakan, dalam kunjungan tersebut dirinya membawa misi khusus menggenjot ekspor non-migas melalui penyelesaian beberapa isu untuk memulai perundingan Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).

"Pemerintah akan berupaya meningkatkan ekspor nonmigas ke negara-negara yang dikunjungi dan menarik investasi dari negara-negara tersebut ke Indonesia," ujar dia di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Upaya mendongkrak nilai ekspor dan investasi dilakukan ke sejumlah negara Eropa, khususnya Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. Lawatan ini merupakan kunjungan kerja pertama Presiden Jokowi ke kawasan Eropa dengan tujuan utama mempererat kerja sama perdagangan dan investasi dengan negara-negara yang dikunjungi.

"Upaya pemerintah dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang giat-giatnya melakukan reformasi melalui paket-paket deregulasi dan debirokratisasi," jelas dia.

Thomas menuturkan, selama di Eropa, Presiden Jokowi akan menjelaskan arah kebijakan ekonomi Indonesia saat ini yang difokuskan pada dua kata kunci, yakni keterbukaan dan persaingan.

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri beberapa acara, yaitu business forum, business roundtable, dan one-on-one meeting. Sementara itu, para menteri bidang ekonomi juga dijadwalkan menggelar sesi khusus dengan para pelaku usaha setempat.

Dia memprediksi para pelaku usaha di Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda serta pemerintahnya masing-masing akan menekankan pentingnya perundingan IE-CEPA bagi peningkatan perdagangan dan investasinya dengan Indonesia.

Di Brussels, Presiden Jokowi akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker. Isu yang akan dibahas antara lain tentang IE-CEPA.

Gagasan IE-CEPA ini sebetulnya sudah dirintis sejak 2010 oleh Indonesia–EU Joint Vision Group yang menghasilkan rekomendasi kepada kedua pemerintahan pada Mei 2011. Rekomendasi tersebut termuat dalam dokumen berjudul Invigorating the Indonesia–EU Partnership: Towards a Comprehensive Economic Partnership Agreement.

"Saat ini, Indonesia dan EU sedang mencoba menyelesaikan scoping paper yang memuat aspirasi bersama mengenai kedalaman dan cakupan CEPA yang akan dirundingkan, meskipun scoping paper itu sendiri bukanlah sebuah perjanjian yang berkekuatan hukum," jelas dia.

Pembahasan scoping paper memang sempat terhenti menjelang dan beberapa bulan setelah berlangsungnya pergantian pemerintahan di Indonesia.

Melalui pembahasan intensif di Brussel pada 4-5 April 2016 lalu, kedua pihak berhasil menjembatani sebagian besar isu yang sempat menghambat kemajuan penyelesaian scoping paper pada 2012 hingga 2015.

Saat itu, dua menteri Kabinet Kerja turut hadir, yakni Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Menurut Thomas, Indonesia sedang mempelajari counter-draft dari pihak EU setelah pertemuan awal April lalu dan menyiapkan tanggapan untuk disampaikan kepada pihak EU dalam beberapa hari ini.

"Kita berharap scoping paper ini dapat segera disepakati sebagai basis dimulainya perundingan CEPA," tandas dia.

Sementara itu, Ah Maftuchan, Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa menilai kunjungan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk membahas kembali kerjasama perpajakan internasional dalam skema G20 mengingat keempat negara yang dikunjungi Presiden Jokowi merupakan negara-negara anggota G20.

Presiden juga dapat menggunakan agenda kunjungan ini untuk melakukan pertemuan pendahuluan sebelum Pertemuan Puncak G20 pada bulan September mendatang.

“Presiden Jokowi perlu mendesak negara-negara G20 untuk menyepakati mekanisme sanksi, baik sanksi ekonomi maupun politik, bagi negara-negara yang menjadi surga pajak. Ini untuk memastikan pertukaran informasi melalui Automatic Exchange of Information (AEoI) dapat dilakukan secara efektif,” jelas dia.

Selain itu, kunjungan ini juga dapat digunakan untuk kembali mendorong pembentukan Badan Perpajakan Internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pembentukan Badan Perpajakan Internasional ini penting untuk memastikan pelibatan negara-negara miskin dan berkembang yang selama ini terpinggirkan agar dapat turut menentukan Sistem Perpajakan Global.

Usulan pembentukan Badan Perpajakan di bawah PBB pernah disampaikan oleh negara-negara G-77 di Konferensi Ketiga PBB mengenai Pembiayaan untuk Pembangunan di Addis Ababa tahun 2015. Namun pada saat itu negara-negara maju, terutama Inggris, menolak usulan tersebut.

REPOST BY: asianpoker88


Indonesia Sepakati Peningkatan Pasar Kertas ke Eropa

AGEN POKER | AGEN DOMINO99 QQ | AGEN BANDARQ | AGEN ADUQ | AGEN CAPSA SUSUN, 

Indonesia Sepakati Peningkatan Pasar Kertas ke Eropa


Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Eropa juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan peningkatan pasar pulp dan kertas di Eropa.

Perluasan pasar ke Eropa ini dilakukan Indonesia melalui perusahaan swasta asal Indonesia, APRIL Group. APRIL Group telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Roxcel Group senilai US$15 juta di London.

Managing Director APRIL Group Tony Wenas menjelaskan, kerja sama ini adalah bentuk kepercayaan Eropa terhadap industripulpandpaper Indonesia.

“Pasar Eropa berkomitmen akan meningkatkan permintaan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Mereka (Pasar Eropa) sangat percaya bahwa Hutan Tanaman Industri Indonesia telah dikelola secara lestari dan bertanggung jawab” kata Tony Wenas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2016).

Menurut Tony Wenas, kepercayaan tersebut akan semakin memperkuat penetrasi pasar ekspor APRIL ke Eropa. Apalagi, PaperOne, salah satu produk unggulan APRIL Group telah menjadi pionir teknologi Nano yang mendunia.

Dia menambahkan, sebelumnya, PaperOne telah diekspor ke-75 negara dengan fokus pasar ke Asia, Pasifik, Australia dan Tiongkok.

“Teknologi ini mampu menjaga tinta di permukaan kertas dan menghasilkan produk cetakan dengan tampilan berbagai warna yang lebih jelas,” kata Tony Wenas.

Untuk meningkatkan ekspor kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) anak usaha dari APRIL Group juga telah membangun pabrik kertas Paper Machine (PM) 3 di Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau.

“Pembangunan Paper Machine 3 senilai Rp 4 triliun dan ditargetkan selesai September 2016," tambahnya.‎

Kementerian Perindustrian mencatat, kapasitas terpasang industri pulp dan kertas nasional masing-masing sebesar 7,93 juta ton per tahun untuk pulp dan 12,98 juta ton per tahun untuk kertas dengan realisasi produksi 6,4 juta ton per tahun untuk pulp dan 10,4 ton per tahun untuk kertas.

Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia menjadi produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia, yakni peringkat sembilan untuk industri pulp dan peringkat 6 untuk industri kertas, sementara di Asia menempati peringkat ke 3 untuk industri pulp maupun kertas.

REPOST BY: asianpoker88

Kunjungi Inggris, Jokowi Tarik Investasi Rp 237 Triliun


Kunjungi Inggris, Jokowi Tarik Investasi Rp 237 Triliun


Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Inggris berhasil 

mengantongi 12 kesepakatan bisnis senilai US$ 19,02 miliar atau setara dengan Rp 237 

triliun (estimasi kurs 12.500 per dolar AS).

Dari jumlah tersebut terdapat tiga investor lama yang memperluas bisnis mereka, lima 

perusahaan yang menandatangani komitmen investasi serta empat perusahaan yang 

menandatangani nota kesepahaman dengan mitra lokal mereka dari Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani yang memberikan pengantar 

sebelum keynote speech Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Inggris merupakan 

negara yang telah lama menjadi sumber investasi bagi Indonesia.

“Realisasi investasi dari Inggris tercatat US$ 4,8 miliar sejak 2010 dan menyerap 214 

ribu tenaga kerja di Indonesia,” ujarnya Franky dalam keterangannya, Kamis 

(21/4/2016).

BKPM yakin bahwa semakin membaiknya iklim usaha di Indonesia, maka kerja sama 

investasi dan perdagangan antara kedua negara semakin meningkat. “Pemerintah telah 

menerbitkan 11 paket kebijakan ekonomi sejak September tahun lalu termasuk formula 

penetapan upah yang akan membuat biaya tenaga kerja akan lebih terprediksi,” jelasnya.

Lebih lanjut Kepala BKPM mengatakan bahwa berbagai kebijakan dilakukan pemerintah 

untuk memudahkan investor diantaranya pelayanan terpadu satu pintu, layanan investasi 

3 jam, kemudahan investasi langsung konstruksi yang telah diimplementasikan di 14 

kawasan industri serta percepatan jalur hijau dan pembentukan pusat logistik berikat.

Kepala BKPM juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan perwakilan BKPM 

di London Nurul Ichwan dan Koordinator Marketing Officer wilayah Inggris Meyer 

Siburian yang siap memfasilitasi segala perhatian dari investor Inggris.

Dari sisi potensi, Franky menggarisbawahi potensi Indonesia sebagai produsen berbagai 

komoditas utama seperti kelapa sawit, kakao, karet, timah, nikel dan panas bumi. Di 

ekonomi digital, Indonesia juga memiliki prospek yang cemerlang dengan kurang lebih 

88,1 juta populasi sebagai pengguna internet dan 79,1 juta penduduk sebagai pengguna 

media sosial.

Turut hadir dalam kegiatan forum bisnis yang dihadiri oleh 350 pengusaha Inggris 

tersebut Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Mark Ian Price, Utusan Khusus 

Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan Richard Graham serta dari pihak Indonesia 

Menteri-menteri Kabinet Kerja, dan Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma.

Kunjungan Presiden Jokowi diharapkan meningkatkan keyakinan investor Inggris tentang 

reformasi kebijakan dan layanan investasi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia. 

Franky menjelaskan bentuk reformasi layanan investasi yang dilakukan BKPM adalah 

menjadikan lembaga tersebut sebagai one stop shop untuk investasi.

Realisasi investasi dari Inggris selama 2015 mencapai US$ 503 juta naik 22,98 persen 

dari rata-rata investasi pada tahun 2010-2014 yang berada di posisi US$ 409 juta. 

Inggris masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi 

BKPM.

REPOST BY: asianpoker88