Rabu, 30 Maret 2016

Taufik DPRD: Tidak Gampang Hapus Premium di Jakarta


Taufik DPRD: Tidak Gampang Hapus Premium di Jakarta


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta peredaran BBM bersubsidi jenis 

premium dihapus dari Ibu Kota. Selain untuk mengurangi polusi, cara ini diharapkan dapat 

mengalihkan pengendara kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai rencana Ahok itu sangat tidak masuk akal. Dia 

mengatakan tidak semudah itu menghapus premium di Jakarta.

"Enggak segampang itu berpikirnya yang membutuhkan itu banyak. Jangan dipikir premium itu enggak 

dipakai orang kaya, yang punya motor itu jangan dianggap orang berkemampuan. Itu cara berpikir yang 

salah," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Politikus Gerindra itu meminta Ahok mengkaji kembali usulan itu. Mengingat, tidak semua orang 

Jakarta lahir sebagai orang yang memiliki penghasilan lebih.

"Jakarta itu lahir kan bukan langsung jadi orang kaya. Orang lahir kan enggak semua kayak dia orang 

kaya," ujar Taufik.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu meminta Ahok berkomunikasi lebih dulu dengan berbagai pihak 

sebelum memutuskan kebijakan ini. Karena mengurus Jakarta tidak bisa sendirian.

"Saya mau menyampaikan, ngatur Ibu Kota bukan cuma sendirian, ngatur tatanan mekanisme harus ada 

yang diatur. Jangan cuma sendiri. Saya bakal minta ke Pertamina untuk tidak meloloskan," pungkas 

Taufik.


REPOST BY: AsianPoker88


Tidak ada komentar:

Posting Komentar