Ahok Siap Datangi KPK Hari Ini
Hari ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan datang
ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di lembaga antirasuah itu, pria
yang karib disapa Ahok akan memberikan keterangannya seputar yang dia tahu soal pembelian lahan milik RS Sumber Waras.
"KPK memanggil saya sebagai saksi dalam dugaan kasus Sumber Waras," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 11 April 2016.
Ahok pun berencana datang sekitar pukul 09.00 WIB hari ini, Selasa (12/4/2016).
Untuk
menguatkan keterangannya di hadapan penyidik, rencananya Ahok akan
membawa beberapa dokumen pendukung. Berkas itu sama seperti yang dia
bawa saat bersaksi di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Ya mirip-mirip ke BPK saja," ujar Ahok.
Sementara
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, pihaknya memanggil mantan
Bupati Belitung Timur itu untuk meminta keterangan seputar penyidikan
kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Sudah 4 bulan KPK menyelidiki dugaan korupsi ini. Saut pun membantah jika penyelidikan ini berhenti.
"Masih jalan, dalam pengembangan," kata mantan Staf Khusus Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan, penyidik tengah mencari niat jahat atas pembelian lahan RS Sumber Waras.
Menurut
dia, dengan adanya niat jahat pada proses pembelian lahan itu, bisa
dijadikan landasan penyidik menaikan penyelidikan kasus Sumber Waras
menjadi penyidikan.
"Kami harus menaikkan dalam kejadian itu ada
niat jahat. Itu yang kami cari. Tidak semata-mata pelanggaran prosedur.
Kalau tidak ada niat jahat, susah juga," ujar Alexander beberapa waktu
lalu.
Pembelian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemerintah
Provinsi DKI dilakukan pada akhir 2014 dengan anggaran Rp 755 miliar.
Rencananya rumah sakit tersebut akan dibangun menjadi RS kanker dan
jantung.
Namun pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK DKI 2014,
BPK menyatakan terdapat indikasi kerugian negara sebesar Rp 199 miliar
dalam proses pembelian lahan.
Dalam mengungkap tindak pidana
korupsi dalam pembelian tanah RS Sumber Waras, penyelidik KPK telah
memeriksa 33 orang. Berdasarkan informasi, Ketua Yayasan RS Sumber Waras
Kartini Mulyadi pun sudah dimintai keterangan.
Pimpinan KPK Agus
Rahardjo Cs menduga ada indikasi korupsi dalam pembelian lahan RS
Sumber Waras tersebut setelah menerima hasil audit investigasi BPK
terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras.
REPOST BY: Asianpoker88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar