Begini Beda Cerita Dua Model dan Pengajar Seksi
Dua pengajar ini, Gemma Laird dan Pietro Boselli, menjadi populer di kalangan netizen. Selain memiliki profesi yang sama sebagai pengajar, garis merah yang menghubungkan keduanya adalah memiliki tubuh proporsional, wajah menarik dan berpofesi sampingan sebagai model. Gemma Laird, 21, menjadi asisten pengajar di Bloemfontein Primer, County Durham, Inggris. Sedangkan Pietro Boselli, 28, mengajar matematika di Itali. Namun, kini nasib keduanya berpaut jauh.
Beberapa orang tua murid yang diajar Gemma Laird, secara resmi mengeluhkan profesi mereka sebagai model. Meraka mengajuka keluhan resmi kepada institusi tempat Gemma Laird mengajar setelah fotonya sebagai model pakaian dalam tersebar secara online. Dilansir dari Metro.co.uk, pihak sekolah kemudian memecatnya. "Saya diberitahu bahwa mereka tidak ingin merusak reputasi sekolah dan orang-orang akan kehilangan rasa hormat untuk sekolah jika mereka tahu aku adalah seorang model," kata Gemma.
Dia menambahkan pemecatan dirinya oleh kepala sekolah sebagai seuatu yang aneh. "Kepala sekolah mengatakan kepadaku bahwa dia tidak ingin murid di kelas enam diajar oleh seorang model pakaian dalam. Dia membuat saya merasa kotor dan seperti saya adalah seorang pelacur. Itu konyol." lanjutnya.
Pada saat yang sama, kisah Pietro Boselli, sangan berbeda. Pietro dijuluki 'guru terseksi dunia' tahun 2015 lalu, populer setelah mahasiswa di University College, London, Inggris menemukan gambar dirinya menjadi model sebuah produk pakaian dalam. Arief Azli, mahasiswa di kampus tersebut menciap di lini masa Twitter pada saat itu: "Saat itu ketika Anda menyadari dosen matematika Anda adalah seorang desainer top model". Sontak ciapannya menjadi populer dan tersebar secara viral.
Pietro telah memiliki reputasi baik di dunia model. Pun juga karir nya di bidang pendidikan. Reputasinya semakin bertambah setelah dia diumumkan menjadi model sebuah merek pakaian terkemuka, Giorgio Armani.
Sontak cerita Gemma Laird yang dipecat dan Pietro Boselli yang mendapat kontrak sebagai model terkemuka menjadi perbincangan Netizen. Metro.co.uk merangkum beberapa pendapat netizen, sebagai berikut :
Jennifer LeMesurier mempertanyakan, "Asumsi yang terbentuk adalah Anda tidak dapat melakukan keduanya (mengajar dan model), terutama jika Anda perempuan."
Raja Vargas menulis, "Perempuan harus jujur dapat merangkul diri dan merasa seksi. "
Namun, yang lain berpendapat bahwa Gemma dan Pietro berada di situasi yang sangat berbeda. Mereka mengajarkan di kelompok usia yang sama sekali berbeda, Gemma mengajar untuk murid sekolah dasar, sementara Pietro adalah pengajar di sebuah universitas. "Ini juga berbeda karena dia tutor. Dia bukan waktu guru penuh, "tambah Zachary Hill.
REPOST BY: Asianpoker88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar