Top 3: Daftar Negara Paling Kaya di Dunia
Daftar terbaru yang dikeluarkan oleh Global Finance Magazine mengungkap sejumlah negara di dunia dengan pendapatan per kapita terbesar. Beberapa negara ini pun sukses menjadikan diri sebagai negara terkaya di dunia.
Analisis tersebut didasarkan dari data yang didapat oleh World Bank dan International Monetary Fund (IMF). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa negara dengan luas wilayah kecil masih mampu mendapuk peringkat atas.
1. 7 Negara Paling Kaya di Dunia, Mana Saja?
Dengan PDB per kapita sekitar US$ 67.201, Uni Emirat Arab masuk dalam daftar negara terkaya dunia. Uni Emirat Arab adalah sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi.
Jabatan Presiden dan Wakil Presiden negara ini dilantik oleh Majelis Tertinggi setiap lima tahun sekali. Majelis Tertinggi juga melantik barisan kabinet sementara Majelis Federasi Kebangsaan yang mempunyai anggota sebanyak 40 orang dari ketujuh negara bagian meneliti dan membincangkan Undang-undang (UU) yang dicadangkan.
2. 25 Negara dengan Harga Bensin Termurah, Indonesia Urutan Berapa?
Harga minyak dunia telah mengalami tekanan dalam dua tahun terakhir. Di pertengahan 2014 lalu, harga minyak mentah berada di atas US$ 100 per barel. Namun saat ini, harga tersebut terdiskon banyak sehingga hanya berada di kisaran US$ 40 per barel.
Tentu saja, murahnya harga minyak mentah tersebut akan sangat berdampak terhadap harga bensin. Bensin merupakan produk olahan yang dihasilkan minyak mentah.
Mengutip msn.com, rata-rata harga jual bensin di dunia adalah US$ 1,04 per liter atau kurang lebih Rp 13.796 per liter (estimasi kurs: 13.266 per dolar AS). Harga tersebut merupakan harga jual ke konsumen dari produsen.
Namun memang, setiap negara memiliki harga yang berbeda-beda. Ada negara yang menerapkan harga yang cukup tinggi karena tidak memberikan subsidi, namun juga ada negara yang memberikan harga sangat rendah karena diberikan subsidi.
3. RI Akan Bangun Pembangkit Nuklir Torium Pertama di ASEAN
Era penggunaan energi fosil seperti bahan bakar minyak (BBM) perlahan akan sirna tergantikan energi yang ramah lingkungan. Indonesia mulai melirik membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) non uranium, melainkan berbasis unsur torium atau nuklir hijau.
Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) untuk Pokja Energi, Zulnahar Usman mengungkapkan, pihaknya telah mempresentasikan arah kebijakan energi ke depan dengan membangun pembangkit listrik berbahan bakar torium kepada Presiden Joko Widodo. Sebuah energi nuklir yang mengandung unsur reaktif lebih aman dibanding uranium.
REPOST BY: AsianPoker88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar